http://mlbboards.com

Kamis, 10 Februari 2011

[Par I] Kisah dari 20 Kekuatan Cinta

Tau buku ini dari seorang teman. Isinya tentang motivasi diri yang diawali dengan kisah-kisah. Dua jempol untuk buku ini. Makanya beberapanya sudah sempat saya tulis. Selebihnya keburu dikembaliin kepada empunya. Buku 20 Kekuatan Cinta karya Toni Herlambang layak untuk Anda baca. Berikut saya poskan salah 1 cerita dari buku tersebut yang sempat saya ketik.

Cangkir yang cantik

Sepasang kakek-Nenek pergi berbelanja ke sebuah toko souvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik. "Lihat cangkir itu," kata si nenek kepada suaminya. "Kau benar, itu cangkir tercantik yang pernah kulihat," ujar si kakek.
Saat mereka mendekati cangkir iru, tiba2 cangkir yang dimaksud berbicara. "Terima kasih untuk perhatiannya. Perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.
kemudian ia mulai memutar-mutar hingga aku merasa pusing. Stop! Stop! Aku berteriak, tetapi orang itu berkata,"Belum!" lalu ia mulai meyodok dan meninjuku berulang-ulang. Stop!Stop! Teriaku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagia dia memasukkan aku ke dalam perapian. Panas! Panas! Teriakku dengan keras. Stop! Cukup! Teriakku lagi. Tapi orang itu berkata, "Belum!"
Akhirnya, ia mengangkat aky dari perapian itu dan membiarkanku sampai dingin. Aku pikir selesailah sudah penderitaanku. Oh, ternyata belum. Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda dan ia mulai mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. Stop! Stop! Aku berteriak.
Wanita itu berkata, "Belum!" Lalu dia memberikan aku kepada seorang pria dan ia memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya. Tolong! Hentikan penyiksaan ini! sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi orang itu tidak perduli dengan teriakan aku. Ia terus membakarkua. Setelah puas "Menyiksaku" kini aku dibiarkan dingin.
Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkanku dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali. Aku hampir tidak percaya karena di hadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik. Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku.
Teman, seperti itulah Allah Subhanahu Wata'ala membentuk kita. Pada saat Allah Subhanahu Wata'ala membentuk kita, tidaklah menyenangkan, sakit, penuh penderitaan, dan banyak air mata. Tetapi, itulah cara mengubah kita agar menjadi cantik dan memancarkan kemuliaan-Nya.
Anggaplah sebagai kebahagiaan apabila kamu jatuh ke dalam berbagai cobaan, sebab Anda tahu bahwa ujian menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang supaya Anda menjadi sempurna, utuh, dan tak kurang suatu apapun.
Apabila Anda sedang menghadapi ujian hidup, jangan kecil hati karena Allah Subhanahu Wata'ala sedang membentuk kita. Bentukan2 itu memang menyakitkan, tetapi setelah semua proses itu selesai, Anda akan melihat betapa cantiknya Allah Subhanahu Wata'ala membentuk Anda.

Dikutip dari Buku "Kekuatan Cinta" Karangan Irfan Toni Herlambang

0 komentar:

Posting Komentar

 
Efek Blog