http://mlbboards.com

Kamis, 27 Januari 2011

Pacaran Yuk..


Part 2

Aji Menulis


Seperti biasa, aku menjemputnya pulang kerja. Setengah 5 aku sudah ada di depan kantornya. Hmmm.. ade nih kebiasaan. Bilangnya jam 5, pasti telat. Telat dikit.. abang kata dia. Iya, dikit. dikit lagi jam 5.. he..he..he..

Yayangku nongol. Pake baju pink, rok merah marun, ma kerudung merah marun. Subhanallah.. begitu cantiknya istriku ini. Anggun. Dia mendekatiku dan tersenyum lalu meraih tanganku untuk disalaminya.

"Sebentar kan, Yang?" Tanyanya mengerling
"Apaan.. yg sebentar," Aku manyun aja
Dia mencubit pipiku.
"Deuh.. Abangku. Manyun. Tambah jelek Lho,"
Aku melengos. Seperti biasa ledekan dia
"Ayo, Yang. Pulang."Dia meraih helm
"Maen dolo. Pacaran Yuk, Yang! Kek kata Salim A. Fillah, De!"
Dia mengerutkan alisnya. Sejurus kemudian dia tertawa kecil. Tanpa komentar dia nangkring di sadel belakang.
"Mo kemana?"
"Ada deh," aku menstarter motor lalu membawa bidadariku itu melaju membelah jalan yang cukup ramai.
Muter-muterlah kita.
"Yang, belok kanan Yang,"
Aku membelokkan motorku
"Mo kemana?"
Dia cuma senyum
"Ke tempat indah deh,"
Aku menaikkan alisku, tempat indah? lha bukannya kalo belok kanan tuh
"Stop.. stop..," kata dia
Setelah motor berhenti dia turun
"Tara.. inilah tempat indahnya. Tunggu sini ya. Ade mo belanja. Uang belanjanya mannna?" Dia menadah

Aku garuk-garuk kepala. Indah apaan? Pasar sayuran gini. Ade..ade.. kita pacarannya koq jadi ke pasar yak?

0 komentar:

Posting Komentar

 
Efek Blog