http://mlbboards.com

Sabtu, 26 Maret 2011

Muslimah Wajib Kaya!!! Bagaimana Caranya?


Hmm.. Membaca judulnya, sangat penting untuk dibaca isinya. Artikel yang didapat dari link http://www.voa-islam.com/muslimah/article/2011/02/25/13508/muslimah-wajib-kaya-bagaimana-caranya

Oleh: Nani Agus (Nani_agus2@yahoo.com)

Kenapa kaya itu suatu keharusan? Bagaimana dengan kondisi masyarakat yang saat ini di mana kemiskinan justru banyak dari kalangan muslimah? Siapa yang salah? Apakah ajaran Islam yang kurang mendorong, atau justru umatnya yang tidak menjalankan ajaran Islam? Apakah pengertian kaya dalam Islam adalah pengertian kaya dalam materi seperti kalangan liberal yang sangat massive mengampanyekan pemberdayaan wanita untuk mengejar kesejahteraan materi?

KAYA selalu diidentikkan dengan kesuksesan, harta melimpah, rumah dan mobil mewah serta segala yang menyangkut materi. Itulah pertanda bahwa ideologi kapitalisme telah berhasil menancapkan racun sekulerismenya sehingga kebanyakan manusia menjalani hidupnya hanya berorientasi pada dunia semata. Mencari dan menumpuk sebanyak-banyaknya harta kekayaan telah menjadi gaya hidup yang sejalan dengan hedonisme. Na’udzubillah!!

Muslimah harus kaya? Iya!!! Tentu saja kaya yang sesuai dengan jalur hukum syara’, bukan kekayaan materi semata tetapi semua kekayaan yang menjadikan muslimah tunduk dan patuh hanya kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Kenapa??? Karena muslimah mempunyai multi peran yang strategis dan mulia. Yaitu peran sebagai pribadi muslimah itu sendiri, sebagai istri dan juga ibu, yang punya tugas sebagai manajer rumah tangga sekaligus pendidik utama dan pertama bagi anak-anaknya. Di tangan para muslimah lah hitam putih sebuah generasi akan ditentukan. Para muslimah pula yang akan mencetak bentuk dan corak warna generasi di masa yang akan datang, sehingga melahirkan manusia-manusia berkualitas yang menjadi dambaan umat, tegas dalam menegakkan yang haq dan keras dalam menentang kebatilan. Sebuah keniscayaan, di tangan para muslimah, peradaban Islam yang gemilang bisa terukir kembali.

Seorang ulama besar sekaliber Imam Syafi’i, adalah contoh nyata. Beliau dilahirkan dalam keadaan yatim. Diasuh dan dibesarkan oleh seorang ibu yang tangguh secara mental dan spiritual sehingga sebelum usia baligh beliau telah hafal Al-Qur’an.

Atau Imam Bukhari yang sudah tidak asing lagi di telinga kita sebagai periwayat hadits terkenal, adalah buta ketika dilahirkan. Tetapi, karena doa ikhlas yang dipanjatkan oleh wanita yang melahirkannya sehingga Allah SWT mengabulkan doanya, Imam Bukhari dapat melihat kembali dan dunia telah mengakui kejeniusan dan kecemerlangan otaknya.

TIGA KEKAYAAN MUTLAK BAGI SETIAP MUSLIMAH

Begitu penting dan besarnya peran seorang ibu muslimah dalam pembentukan generasi yang akan datang, maka ada tiga kekayaan yang mutlak harus dimiliki oleh seorang muslimah di antaranya:

Pertama, kekayaan Akidah. Akidah adalah keyakinan yang bersifat pasti. Pembenaran yang diperoleh melalui proses berpikir yang jernih dan mendalam tentang alam semesta, manusia dan kehidupan serta hubungan ketiga unsur tersebut dengan alam sebelum dan sesudah kehidupan dunia. Dari proses berpikir yang benar itu akan mengantarkan sebuah keyakinan bahwasanya di balik alam semesta, manusia dan kehidupan terdapat pencipta (Khaliq) yang telah menciptakan ketiganya dan segala sesuatu yang terkandung di dalamnya.

Sebagaimana firman Allah SWT:

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu ia hidupkan bumi sesudah matinya (kering) dan ia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan dan pengisaran air dan awan yang dikendalikan antar langit dan bumi. Sesungguhnya pada semua itu terdapat tanda-tanda (Keesaan dan Kebesaran Allah bagi kaum yang memikirkan” (Qs Al-Baqarah 164).

Keyakinan yang sempurna kepada Sang Khaliq akan menghantarkan keimanan yang benar akan adanya malaikat Allah, kitab-kitab Allah, para rasul Allah, Hari kiamat, dan takdir Allah. Inilah hakikat dari kekayaan akidah.

….Dengan akidah yang benar, Muslimah akan selalu tegar ketika menghadapi badai kehidupan. Berpikir jernih dan mampu melampaui setiap ujian yang datang menimpa….

Dengan akidah yang benar, Muslimah akan selalu tegar ketika menghadapi badai dalam kehidupannya. Berpikir jernih dan mampu melampaui setiap ujian yang menghampiri, baik ujian yang menimpa dirinya, keluarganya, atau lingkungan sosial dan dakwahnya. Sebagai istri, ia juga akan senantiasa menjadi penenang bagi suaminya, pendukung utama kiprah dakwah suami, dan dengan kelemahlembutannya, seorang suami akan mendapatkan kekuatan untuk tetap istiqamah dan terhindar dari segala bentuk syirik dan bid’ah.

Cukuplah Khadijah, istri Rasulullah SAW menjadi teladan kita. Seperti yang digambarkan dalam sebuah hadits:

“Rasulullah SAW bersabda, aku dikaruniahi oleh Allah rasa cinta yang mendalam kepada Khadijah. Demi Allah, aku tidak pernah mendapat pengganti yang lebih baik daripada Khadijah. Ia yang beriman kepadaku ketika semua orang ingkar. Ia yang mempercayaiku ketika semua orang mendustakanku. Ia yang memberiku harta pada saat semua orang enggan memberi. Dan darinyalah aku memperoleh keturunan, sesuatu yang tidak pernah kuperoleh dari istri-istriku yang lain” (HR. Ahmad).

Begitu pula peran muslimah sebagai ibu. Seorang ibu yang telah memiliki akidah yang menghujam kuat ke dasar hatinya, akan menularkan perilaku dan cara berpikir yang benar kepada anak-anaknya. Dalam bimbingan dan pengasuhan muslimah seperti ini, anak akan kritis dan cerdas mengamati realitas di sekitar lingkungannya. Anak-anak tidak akan mudah terpengaruh oleh lingkungan negatif apalagi hal-hal yang berbau kemusyrikan.

Seorang ibu yang kokoh akidahnya, mampu menggiring anak-anaknya untuk mencintai Allah dan rasul-Nya di atas rasa cintanya terhadap segala sesuatu yang menarik hatinya. Anak-anak akan tumbuh dan berkembang menjadi sosok yang optimis karena meyakini bahwa tidak ada yang lebih berhak mengatur atas hidupnya selain Allah azza wa jalla. Selalu sigap dan waspada terhadap segala bentuk kemaksiatan karena takut dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT di akhirat kelak.

….Seorang ibu yang kokoh akidahnya, mampu menggiring anak-anaknya untuk mencintai Allah dan rasul-Nya di atas rasa cintanya terhadap segala sesuatu yang menarik hatinya….

Siti Hajar adalah salah satu contoh muslimah yang memiliki kekuatan akidah. Hanya menyandarkan keyakinannya pada Allah saja, ia rela meninggalkan putranya Ismail untuk berjuang mencari air dengan berlari dari satu bukit tandus ke bukit tandus lainnya. Pada akhirnya Allah menjawab atas pengorbanan dan keyakinannya dengan memancarkan air kehidupan yang bernama zamzam.

Kedua, kekayaan tsaqofah. Terkait kewajiban utamanya yang multi dimensi maka seorang muslimah/ibu harus memiliki tsaqofah yang luas tidak hanya terbatas pada tsaqofah Islam tetapi juga tsaqofah-tsaqofah yang bersifat umum. Sejarah telah membuktikan, bahwa perubahan sosial yang terjadi di masyarakat adalah hasil dari pembinaan tsaqofah secara berkesinambungan, penuh perencanaan dan sisitematis.

Aisyah RA, adalah teladan sebaik-baik wanita. Beliau adalah satu-satunya istri Rasulullah yang cerdas dan berwawasan luas. Ribuan hadits Rasulullah yang berkenaan dengan hukum, wahyu dan perilaku nabi bersumber dari Aisyah. Aisyah tidak saja mempunyai kemampuan yang luar biasa dalam menyerap ilmu tapi beliau juga dikenal sebagai guru yang handal yang mempunyai lidah yang fasih dan lancar. Karena kecerdasannya dan daya ingatnya yang tajam, beliau juga dikenal sebagai periwayat hadits nabi. Selain itu Aisyah juga dikenal sebagai wanita yang piawai berorasi. Beliau akan bersuara lantang ketika di hadapannya terjadi penyelewengan yang tidak sesuai dengan Al-Qur’an dan sunnah.

Mari, kita berlomba menjadi Aisyah-Aisyah masa kini. Mengasah kecerdasan dengan membekali diri dengan ilmu-ilmu Islam, terus belajar dan mengkaji hukum-hukum yang berkaitan dengan ibadah, makanan, pakaian, hukum perbuatan dan masalah-masalah yang terkait dengan sistem, seperti sistem pendidikan, sistem ekonomi dan politik dalam Islam. Jika muslimah telah mumpuni dengan tsaqofah yang dimilikinya maka kemampuan analisanya pun akan semakin tajam, pada gilirannya akan lebih argumentatif dalam menyampaikan kebenaran Islam.

….Tsaqofah Islam yang dimiliki oleh ibu muslimah akan menjadi pondasi kokoh bagi penyelesaian masalah sehingga anak-anaknya tumbuh menjadi pribadi yang matang, berkualitas, percaya diri dan tidak ragu dalam bertindak…

Kapasitas intelektual yang baik bagi seorang muslimah, sangat menunjang perannya sebagai ibu. Ibu yang cerdas sangat dibutuhkan oleh anak-anaknya dalam menuntun perkembangan mental dan spiritualnya. Apalagi di tengah kondisi masyarakat yang jauh dari nilai-nilai Islam, maka seorang ibu harus bisa menempatkan dirinya menjadi figur ideal yang mampu menganalisa dan memberikan solusi bagi setiap permasalahan yang dihadapi oleh anak-anaknya. Tsaqofah Islam yang dimiliki oleh muslimah/ibu akan menjadi landasan atau pondasi yang sangat kokoh bagi penyelesaian masalah sehingga anak-anaknya tumbuh menjadi pribadi yang matang, berkualitas, percaya diri dan tidak ragu dalam bertindak.

Dengan tsaqofah yang dimilikinya, seorang ibu diharapkan mampu menciptakan iklim di rumah dengan kebiasaan-kebiasaan yang selalu mengaitkan dengan hukum syara’. Misalnya ketika anak-anak bertanya tentang pergaulan dengan lawan jenis, maka dengan kapasitas keilmuaannya seorang ibu bisa berhujjah dengan logis dan benar bahwa pacaran itu dilarang dalam agama, atau ketika memilih makanan, pilihlah makanan yang halal dan baik untuk kesehatan, atau jika anak-anak latah dengan perayaan valentines yang acap marak, ibu yang faham akan bisa mengarahkan anak-anaknya dan memberikan pengertian bahwasanya perayaan valentines itu adalah tasyabbuh, atau ketika anak-anak bingung dengan fenomena di negeri kita yang acapkali merayakan hari raya Idul Fitri berbeda, maka seorang ibu yang memiliki tsaqofah Islam yang baik mampu memberikan ketenangan dan keyakinan dengan keputusan yang diambil.

Selain itu, muslimah juga harus tanggap dan cermat dengan informasi-informasi global, berita-berita dunia keislaman atau perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin pesat. Dengan demikian diharapkan mampu memberikan jawaban dengan analisa yang tajam dan mencerdaskan ketika anak-anak ataupun masyarakat umum melontarkan pertanyaan.

Ketiga, kekayaan amaliyah. Sia-sialah ilmu tanpa amal dan rusaklah amal yang tidak dilandasi oleh ilmu. Ilmu dan amal merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Setelah memiliki akidah yang benar dan tsaqofah yang luas, maka tidak akan berarti apa-apa jika semua itu tidak ada aplikasinya.

Sungguh, Allah SWT telah menguji kita dengan melihat siapakah yang terbaik amalnya. Sebagaimana firman-Nya: “Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang terbaik amalnya” (Qs Al-Mulk 2).

Ihsanul ’amal (amal yang terbaik) hanya terwujud bila memenuhi dua syarat:

Syarat pertama adalah niat hanya karena Allah SWT, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

“Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Segala amal itu tergantung pada niatnya. Maka barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu kepada Allah dan Rasul-Nya. Barang siapa yang hijrahnya itu karena kesenangan dunia atau karena seorang wanita yang akan dikawininya, maka hijrahnya itu kepada apa yang ditujunya” (HR Bukhari Muslim)

Dan syarat kedua adalah sesuai dengan sunnah Rasulullah, sebagaimana sabda Nabi SAW:

“Barangsiapa yang mengada-adakan sesuatu dalam urusan agama kami ini yang bukan dari kami, maka dia tertolak” (Bukhari dan Muslim).

“Barang siapa yang melakukan suatu amal yang tidak sesuai dengan urusan kami maka ia tertolak” (HR Muslim).

….Kepribadian Islam akan terbentuk dengan sendirinya ketika seorang muslimah mampu menjaga lisan, fikrah dan akhlaknya….

Muslimah yang paham tentu akan senantiasa berusaha untuk menjaga amal-amalnya agar menjadi amalan yang terbaik di sisi Allah SWT. Kepribadian Islam akan terbentuk dengan sendirinya ketika seorang muslimah mampu menjaga lisan, fikrah dan akhlaknya, sehingga keberadaannya sebagai bagian dari interaksi sosial akan menjadi figur yang diteladani.

Sebagai istri, keberadaannya tidak saja sebagai mitra untuk saling mengingatkan dalam kebenaran tetapi lebih dari itu, dengan amaliyah dan ketaatannya yang sungguh-sungguh akan menjadi penyejuk sekaligus motivasi yang luar biasa bagi suami untuk semakin meningkatkan kedekatannya kepada Allah SWT.

Dan bagi anak-anaknya, ibu yang selalu terjaga amal-amalnya akan menjadi contoh nyata yang paling dekat, yang akan ditiru dan diikuti karena mereka menyaksikan ibunya tidak hanya memiliki pola aqliyah (pemikiran) yang cemerlang tetapi juga menjunjung tinggi pola nafsiyah (perilaku) yang islami dalam setiap tindak tanduknya.

Hayo, sama-sama kita jaga kekayaan yang luar biasa ini. Mulai dari yang paling kecil, mulai dari diri sendiri dan mulailah dari detik ini juga.

Jangan puas dalam mencari ilmu, perbanyak silaturahmi dan pilihlah lingkungan yang baik, karena sesungguhnya tingkat keimanan itu berfluktuasi. Mudah-mudahan dengan lingkungan yang selektif, menyambung silaturahmi dengan orang–orang shalih, maka akidah, tsaqofah dan amaliyah kita tetap terjaga dari virus-virus yang bisa merusaknya, dan kita bisa senantiasa istiqamah di jalan Allah hingga akhir zaman. Wallahu a‘lam bis-shawab. [voa-islam.com]

Jumat, 25 Maret 2011

Doa suami dan istri



Ya Allah andai semua layak bagi kami,
cukupkanlah permohonan kami dengan ridho-Mu,
Jadikanlah kami sebagai suami istri yang saling mencintai dikala dekat,
saling menjaga kehormatan dikala jauh,
saling menghibur dikala duka,
saling mengingatkan dikala bahagia,
saling mendo’akan dalam kebaikan dan ketaqwaan,
saling menyempurnakan dalam peribadatan

Ya Allah sempurnakanlah kebahagian kami
dengan menjadikan perubahan ini sebagai ibadah kepada-Mu
dan bukti ketaatan serta cinta kami kepada Sunnah Rasul-Mu

Yaa Allah
Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini
telah berhimpun dalam cinta pada-Mu,
telah berjumpa dalam taat pada-Mu,telah bersatu dalam dakwah-Mu,
telah berpadu dalam membela syari’at-Mu,
Kokohkanlah Yaa Allah ikatannya,
kekalkanlah cintanya, tunjukanlah jalan-jalannya
Penuhilah hati-hati ini
dengan Nur Cahaya-Mu yang tiada pernah pudar.
Lapangkanlah dada kami dengan limpahan keimanan pada-Mu,
dan keindahan bertawakal pada-Mu
Nyalakanlah hati kami dengan ma’rifat pada-Mu
Matikanlah dia dalam syahid di jalan-Mu
Sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik pelindung
dan sebaik-baik penolong. Amin
Sampaikanlah kesejahteraan Yaa Allah,
pada junjungan kami Muhammad SAW,
keluarga, dan sahabat-sahabatnya,
dan limpahkanlah kepada mereka keselamatan.
Amien…

~ Do'a yang tak sengaja kutemukan saat diriku tengah gugling. Thx Kang atas sharenya ~
Do'a yang diposting di blog Kang Nan http://nanpunya.wordpress.com/2010/03/20/doa-suami-dan-istri-%E2%80%A6/

Aku, Sahabat Terbaik Untuk Suamiku



Liat artikel ini di statusnya M'Arum MyQ. Link dari
http://www.voa-islam.com/muslimah/article/2011/03/21/13845/aku-sahabat-terbaik-untuk-suamiku/

Tidak ada manusia yang setuju untuk melewati kehidupan ini seorang ini. Suara fitrah hati dan logikanya menyatakan dan akan selalu menuntut sebuah kesempurnaan, yaitu pasangan hidup. Betapa indah jika dalam hidup ini kita menemukan seseorang yang begitu mengerti dan menerima apa adanya kita, dan itu berarti menjadi sebenar-benarnya pengisi kekosongan kita sebagai pribadi yang "setengah". Kehadiran manusia lain tersebut dalam hidup kita menjadikan kita merasa "satu" dan genap.

Dan sebagai seorang yang berpasangan, siapa yang tidak ingin hadirnya sebuah rasa saling pengertian?. Semuanya pasti menginginkannya, bahkan pada pribadi yang jahat dan yang tidak pernah mengerti orang lain sekalipun, dalam hati kecilnya dia sangat membutuh kan pengertian dari orang lain, terkhusus adalah dari keluarganya sendiri. Ya begitulah adanya, walaupun hal itu secara tidak langsung mengindikasikan gambaran keegoisan dari seseorang, namun disadari atau tidak sebuah pengertian sangatlah menjadi salah satu pondasi dasar dari harmonisnya hubungan rumah tangga. Pengertian timbul karena kerelaan hati menjadikan pasangan kita bukan hanya sebagai suami lengkap dengan sederet atribut hak dan kewajibannya, namun keakraban dan kedekatan akan lebih terasa jika kita dapat menjadikan hubungan itu sebagai sebuah persahabatan yang akrab.

Sahabat berarti berbagi, berbagi kebahagiaan, kesukaan, beban dan atau kesedihan. Banyak orang yang merasa lebih nyaman saat berada bersama sahabatnya. Mereka dapat melakukan apapun dan menjadi begitu sangat terbuka saat berkumpul bersama, tentu saja dengan menanggalkan semua gengsi dan aturan yang terasa begitu mengikat. Jarakpun terasa sangat dekat sekali. Rasanya tak ada yang lebih memahami dan mengerti kecuali saat bersama sahabat. Namun ketika mereka kembali dalam rumah tangga,mereka menjadi pribadi yang berbeda. Entah karena tuntutan kewajiban atau alasan apapun yang lain, akhirnya mereka menjadi bukan diri mereka sendiri. Pertanyaan yang muncul kemudian, berapa lama mereka akan bertahan dalam hidup seperti itu? semua orang butuh menjadi diri sendiri dan diterima oleh orang lain dalam apa adanya mereka. Dan ternyata begitulah, menjadi sahabat dari pasangan terdekat kita yaitu suami ternyata sangatlah dibutuhkan.

Menjadi sahabat berarti menerima sepaket apapun yang dianugrahkan Allah kepada pasangan kita. Semua orang pasti memiliki kekurangan dan kelebihan. Seorang sahabat akan dengan pintar memaklumi dam selanjutnya mengolah semua itu supaya partnernya menjadi pribadi yang lebih baik dimasa depan.

...Seorang sahabat adalah yang ketika orang lain merendahkan dan atau memandang sebelah mata diri kita, dia akan selalu dengan tangan terbuka menerima kita apa adanya tanpa topeng dan syarat apapun...

Menjadi sahabat berarti berani mendidik diri menjadi pengayom dan pendengar yang baik. Tidak perduli itu wanita ataupun pria, semua manusia punya saat dimana mereka akan merasa jatuh dan atau terpuruk. Disinilah arti "pekerjaan" seorang sahabat yang akan menjadi penyemangat sekaligus semangat untuk mengembalikan partnernya untuk tegak berdiri kembali seperti semula.

Menjadi sahabat berarti melengkapi. Betapa banyak pasangan yang ingin menjadikan pasangannya sebagai obyek pelampiasan dari obsesi atau egonya sendiri. Ketika melihat pasangannya melakukan hal yang bersinggungan dengan keinginannya, seketika itu meledaklah amarahnya. Namun, bukankah pernikahan itu adalah melengkapi bukan merubah?.

Menjadi sahabat berarti setia. Dimanapun dan kapanpun, seorang sahabat akan selalu merindukan sahabatnya. rasa pengertian dan suasana yang ketika bersamanya, tidak akan didapat saat berada bersama orang lain. Dan itulah yang akan membuat kita selalu akan mencintai pasangan kita.

Maka jadikanlah pasangan kita sebagai sahabat terbaik, dan jadilah sahabat yang baik untuk pasangan kita. Seorang sahabat yang ketika orang lain meremehkan, merendahkan dan atau memandang sebelah mata diri kita tentang apapun, dia akan selalu dengan tangan terbuka menerima dan membahagiakan kita apa adanya tanpa topeng dan syarat apapun.

(syahidah)

Selasa, 22 Maret 2011

A child next door


Ilustrasi, Bukan foto Alwan sebenarnya

Mengenalnya saat hendak berangkat kerja, sedang main dan mamanya menjemur baju. Tubuhnya subur, gemes pengen nyubit. Waktu aku tanya namanya siapa, mamanya yang jawab 'Alwan' sedang kakanya yang berpostur subur juga bernama 'Rafli' seperti yang ditempel di pintu kontrakannya.

Alwan, saat aku tanya dia 'sedang main apa, De?' seakan dia ngga terusik. Dia asyik membawa blander. Blander? Yup. Blender asli, bukan mainan. Begitu aku tanya ke mamanya koq mainannya blender? Pernah dia takut dengar suara blender. Sekarang sudah tidak takut lagi bahkan dijadiin maenan oleh Alwan. Kemana-mana dibawanya sampe nginap ke neneknya yang di Cempaka Putih juga dibawa. Jadi teringat tulisan di sebuah majalah tentang benda kesayangan anak-anak bahkan sampe sudah remaja. Dari mulai bantal guling, boneka, mainan plastik, selimut lusuh dan lain-lain.

Yang membuat aku memperhatikan anak ini, ketika pagi itu aku sapa dia yang sedang nonton tv. Dia tetap cuek. Siaran yang diputar tentu bukan makanannya karena tontonan untuk ibu-ibu. Mamanya bilang, dia yang penting tv disetel karena memang dia ngga konsen ke tv.

Belakangan aku tau, ketika dia diajak masuk oleh suamiku. Sedang asyik main kalkulator aku dekati, dia teriak. Akhirnya aku liat dari jauh aja. Koq diajak ngobrol ngga jawab. Cuma kluk..kuluk..kuluk.. Begitu terus yang dia ucapkan. Dia belum bisa bicara. Sedang usianya bulan depan 3 tahun. Main di kontrakan sampe susah diajak pulang. Begitu papanya bunyikan mesin motor baru dia kabur.

Begitulah, kalo pintu kontrakan terbuka, dia langsung lari ke depan. Dikejar oleh mamanya. Dia nangis ngga mau. Akhirnya dikunciin sama mamanya di kontrakannya. Begitu seterusnya. Ngga bisa buka pintu sebentar. Kalo kedengaran suara Alwan nangis setelah mamanya teriakin namanya, pasti dia habis lari terus dikejar sama mamanya.

Hyper aktif. Sangat. Karena pintu terbuka, dia masuk. Dikasih coklat, aku bukain. Cuma diacak-acak sama dia. Buka-buka lemari, ngacak-ngacak buku, mencet-mencet kalkulator. Yang bikin khawatirnya begitu mo ngacak-ngacak colokan listrik, huwaa.. Aku teriak. Mamanya langsung neriakin dia. Alwan suka gitu. Ngga boleh liat colokan nganggur. Makanya di kontrakannya semua colokan di atas. Hmm.. Setelah itu dia guling-guling di kasur, ambil hp yang buru-buru aku selametin, maen ke dapur, duuhh.. Emang hyperaktif banget nih anak.

Kemarin minggu siang, begitu aku jemurin pakaian, dia jongkok di depan rumahnya. Dia langsung lari ke dalam kontrakanku. Aku pikir ada suamiku ini. Ngga taunya dia langsung nangkring di motor. Tak kirain dinaikin ma suamiku, ngga taunya nangkring sendiri. Akhirnya setelah dikerjain sama mamanya baru dia pulang. Begitu aku masuk ke kamar, hmm... Nyuci sprei 2 deh. Kena pipisnya Alwan karena tadi memang aku liat bajunya basah.

Dia takut dengan suara yang keluar dari balon. Mamanya menggunakan itu buat ngediemin dia. Tetap saja, minggu sore, lagi asyik ngobrol, gedubrak.. Langsung keluar. Benar saja, motor abang yang ditaruh di samping dinaikinnya. Ngga nagis jatuh dari motor, malah naikin motor tetangga sebelah lagi. Haduh..haduh..
Capek mungkin mamanya. Kalo pintu dibuka dia langsung ngacir. Pintu ngga dibuka, darimana hawa dan sinar matahari masuk ke rumah. Akhirnya, jendela yang dipatenin dibuka oleh papanya. Sekarang, jendelanya saja yang dibuka kalo mamanya lagi sibuk. Sampe-sampe mo ngejemurin keluar dari jendela. Aku cuma geleng-geleng.

Selasa, 15 Maret 2011

Syafakillah..

Ipit menulis

Syafakillah.. Untuk diri sendiri yang sedang sakit, maupun syafakumullah untuk saudara-saudara yang sedang terbaring sakit. Terbaring di tempat tidur seorang diri, sesekali membaca buku praktek kedokteran Nabi yang baru saja dibeli. Teringat lagu munsyid edcoustic - muhasabah cinta - potongan liriknya ~ sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku ~ yah.. Insya Allah sakit ini sebagai penawar dosa.

Kamis, 10 Maret 2011

Ke Islamic Book Fair Yuuk


Ke Pameran Buku untuk pertama kalinya setelah menikah. Ehem.. dah ada yang gandeng :) Beli kerudung Hameeda (Teuteup nyari kerudung ini coz harganya lumayan kalo pameran dan nyaman dipake) Pas nyari kerudung segi 4 warna ungunya ga ada. Jadinya beli jaguar deh. Lumayan 15 ribu (Sebenarnya ke pameran buku bukan sih koq belinya jilbab he..he..he... ) mupeng gamis euy.. pengen beli, 1 aja dulu. Jangan salah, beli buku juga koq. Buku GIP discon 70% untuk terapi bagi yang sakit, fit within di serambi dibeliin Bang Ali, ma Tafsir Ibnu Katsir jilid 7 discon 50% (jarang-jarang tuh). Pengen kesana hari Minggu tapi keknya piket dan si abang disuruh pulkam ma ibu. Eh.. bagi yang belum tau jadwalnya, nih jadwal IBF 2011

JADWAL ACARA 10th ISLAMIC BOOK FAIR
ISTORA SENAYAN JAKARTA 4 - 13 MARET 2011
KHAZANAH ISLAM UNTUK PERADABAN BANGSA

Waktu Tempat Acara Narasumber Penanggung Jawab

IBF BANGUN KHASANAH DAN CAKRAWALA ISLAM
Jum'at 4 Maret '10

14.00 - 16.00 Panggung Seramonial Pembukaan 10th Islamic Book Fair Prof.
Dr. Mahfud MD Panitia
Rina Gunawan, Ali Zaenal,
Vina Panduwinata,
Mellygoeslow

16.00 - 18.00 Panggung Talk Show " Ketika TKW menggugat" Sabath
Abilawa, Pipiet Senja, Ratih Sang Zikrul Hakim

19.00 - 18.00 Panggung Konser Nasyid dan Laouncing Album Demi Masa
Production "Nasyid untuk Peradaban" SaQina, d'mesej, dan
Nash Kids Demi Masa

IBF BANGUN INSPIRASI
Sabtu 5 Maret '10

10.00 - 12.00 Panggung Bedah Buku : Jam Hijriyah, Menguak Konsep Waktu
Dalam Islam E. Darmawan Abdullah &
Prof. Dr. Ahmad Satori Ismail Al-Kautsar

12.00 - 13.00 Panggung Bedah Buku : Membangun Indonesia Tanpa Pajak dan
Hutang Hafidz Abdurrahman, MA Rosyid

10.00 - 12.00 Anggrek Bedah Buku : Dalam Mihrab Cinta Habiburahman
El Syirazy Basmalah

13.00 - 14.30 Panggung Talk Show : Peran Pesantren Dalam Membangun
Karakter Bangsa KH. Sofwan Manaf, MSI & Dr. H. Hidayat Nurwahid,MA Gontor

14.30 - 16.00 Panggung Temu Tokoh International dan Diskusi Buku Tafsir
Ayat-ayat Cosmos Prof. Dr. Zaghloul El Naggar Shoruq Int & GIP
Ust. Bachtiar Nasir, Lc &
Fahmi Salim. MA

13.00 - 15.00 Anggrek Islamic Perenting Bersama Bunda Neno SDI team
Bunda Neno Sygma

16.00 - 18.00 Panggung Konser Membangun Peradaban Bangsa Vina
Panduwinata, Reza Artamevia, Melly Gosleow Panitia & GAS
Deswita, Dewi Gita, Nurul Noor, Tomtom

16.00 - 18.00 Anggrek Talkshow : Sehat ala vegetarian Dr.Susianto
dan Dr Ayu Hikmah

19.00 - 21.00 Panggung Bedah Buku : Sehat Holistik Ala Rosullullah Dr.
H. Briliantono M.Soenarwo, SpOT Al Mawardi, KH. M. Rusli Amin MA.

19.00 - 21.00 Anggrek Bedah Buku : Al-Fittan Dr. Adian Husaini &
Prof. Quraish Shihab Cicero

IBF BANGUN GENERASI ISLAMI
Ahad 6 Maret '10

10.00 - 12.00 Panggung Talk Show dan Bedah Buku " Khowatir Qur'aniyah"
Dr. Amir Faishal Fath M.A I'Tisom
Kunci memahami tujuan surat-surat Al-Qur'an Asep Sobari Lc

12.00 - 13.00 Panggung Fasion Show :Inspiration Life Style Bright &
Musafir Bright

10.00 - 12.00 Anggrek Bedah Buku : Panik Saat Puber Say No dr.
Aditya S. Sumendawai, Sp.A Dian Rakyat

13.00 - 15.00 Panggung Talkshow : Entreprener Indonesia Sandiaga
Uno Bid. Publikasi

15.00- 16.00 Panggung Kosong

13.00 - 15.00 Anggrek Silaturahmi Serambi - Penulis Resensi Leila s.
Chudori & Nur Mursidi Serambi

16.00 - 18.00 Panggung Bedah Buku : Beyond the Inspiration" Felix Y
Siauw Al Azhar Press

16.00 - 18.00 Anggrek Talkshow : Problematika Penerbitan Al-Qur'an"
H.Ali Mahdami, H.Hasan Toha Putra AFQI
Prof. Dr. Akhsin Shakha Muhammad. MA

19.00 - 21.00 Panggung Bedah Buku : Manajemen Cinta Sang Nabi Sopian
Muhammad & Dr. Safi'I Antonio* Cakrawala

IBF BANGUN PERADABAN KELUARGA
Senin 7 Maret '10

10.00 - 12.00 Panggung Talkshow : Peta Pergolakan Dunia; Khilafah
Solusinya Hafidz Abdurahman, MA, Farid Wadjdi, SIP, Idris de Frise Panitia
12.00 - 13.00 Panggung Kosong

10.00 - 12.00 Anggrek Semi Final 1 Islamic Science Festival Pak
Junaedi

13.00 - 15.00 Panggung Talkshow : Pendidikan Salimah Bid. Promosi
15.00- 16.00 Panggung Kosong
13.00 - 15.00 Anggrek Semi Final 1 Islamic Science Festival Pak Junaedi

16.00 - 18.00 Panggung Bedah Buku : Pendidikan Karakter Perpusat Pada
Hati DR. H. Amka Albanjai Msi & H.Dodi Syihab Almawardi

19.00 - 21.00 Panggung Semi Final Festival Nayid

IBF BANGUN PERADABAN UMAT
Selasa 8 Maret '10

10.00 - 12.00 Panggung Bedah Buku : Fiqih Kecantikan / Sudah Benarkah
Shalatku? Dr.Aam Amiruddin,M.Si Khazanah Intelektual

12.00 - 13.00 Panggung Kosong
10.00 - 12.00 Anggrek Semi Final 2 Islamic Science Festival Pak
Junaedi

13.00 - 15.00 Panggung Talkshow : Bank Syariah Mandiri BSM

13.00 - 15.00 Anggrek Semi Final 2 Islamic Science Festival Pak
Junaedi

19.00 - 21.00 Panggung Semi Final Festival Nasyid

IBF WUJUDKAN PENDIDIKAN BANGSA
Rabu 9 Maret '10
10.00 - 12.00 Panggung Bedah Buku "Menggapai Bahagia Dunia Akherat"
Prof. Dr. H.M Sambas Wiradisuria, Sp.Ak Khasanah Mimbar Plus

12.00 - 13.00 Panggung Kosong
10.00 - 12.00 Anggrek Workshop Bait Qur’any : Metode Aplikatif Mencetak
Penghafal Al-Qur’an di Usia Dini Nurul Hikmah, MA, Nurul Habiburrahmanuddin, Bait Qur'any Ibadurrahman

13.00 - 15.00 Panggung Talkshow : Khazanah Islam untuk Peradaban Bangsa
Perspektif Pendidikan Dr. Mardani Arisera & Ustdz Yoyoh Yusroh
1
5.00- 16.00 Panggung Talkshow : Mencari Solusi Islam Tenyang
Trasngender Yandasadra & Anwar Aris SH Tinta Publiser

13.00 - 15.00 Anggek Seminar : Guru Cerdas Financial (GCF) Zainal
Umuri (Trainer) Dompet Dhuafa

16.00 - 18.00 Panggung Talkshow : Islamic Multiple Intelegent Parden
Prasetyo, SPd, MPd & Karim Santoso, SPd, MS Bag. Publikasi

19.00 - 21.00 Panggung Talk show : Belajarlah menyatakan cinta Ust. Jon
Hariyadi Sukse Pub.

IBF MEMPERSATUKAN UMAT
Kamis 10 Maret '10

10.00 - 12.00 Panggung Bedah Buku : Misteri Laskar Imun & DNA Anak Soleh
Dr. Tauhid Nur Azhar Tiga Serangkai

12.00 - 13.00 Panggung Kosong
10.00 - 12.00 Anggrek Grand Final Islamic Science Festival

13.00 - 15.00 Panggung Talkshow : Khazanah Islam untuk Peradaban Bangsa
Perspektif Politik Anis Matta

15.00- 16.00 Panggung Fasion Show :Inspiration Life Style Bright & Musafir Bright

13.00 - 15.00 Anggrek Talkshow : Pengurus IKAPI DKI

16.00 - 18.00 Panggung Temu Tokoh International : Peradaban Islam dari
masa kemasa Dr. Fadh Bahammam
(Arab Saudi) Panitia


16.00 - 18.00 Anggrek Seminar "Ayo Marah" Irawati Istadi Pustaka
Inti

19.00 - 21.00 Panggung Bedah Tabloid Umat : Indonesia, Negara Gagal ?
Ismail Yusanto Rasyid

IBF BANGKITKAN KEKUATAN UMAT
Jum'at 11 Maret '10

10.00 - 12.00 Panggung Temu Penulis with 99 Games Anak dan Remaja Muslim
Sya'ban Jamil REPUBLIKA

13.00 - 15.00 Panggung Bedah buku Rame-Rame :
1. Spiritual Problem Solving Puji Hartono Pro U Media
2. Reborn of Messiah RH. Fitriyadi
3. Enak benar jadi orang pintar Fatan Fantastik
4. Oase Hati Bayu Gautama
5. Pernak-pernik Romantik Fadlan Al-Ikhwani
15.00- 16.00 Panggung Bedah Buku : Palestina, Kewajiban Yang Terlupakan
Ust. Bachtiar Nasir Lc. & Dr. Josherizal Jurnalis. SpOT

13.00 - 15.00 Anggrek Bedah Buku :Techno Science Quotient Prof Dr
(ing) Fahmi Amhar Rosyid

16.00 - 18.00 Panggung Talk Show "Pembanguan Rumash Sakit Indonesia di
Gazza" Dr. Josherizal Jurnalis. SpOT Mer-C

Duta Besa Palestina*
16.00 - 18.00 Anggrek Bedah Buku "Dalam Dekapan Ukhuwah" Salim A
Fillah Pro U Media Dr. H.M Hidayat Nurwahid M.A

19.30 - 21.00 Panggung Temu Tokoh International : Peluncuran Buku Seri
Terbaru Atlas Agama Islam Sami bin Abdullah al-Maglouth Niaga Swadaya

19.00 - 21.00 Anggrek Kosong

IBF WUJUDKAN CITA-CITA BANGSA
Sabtu 12 Maret '10

10.00 - 12.00 Panggung Bedah Buku : Ranah 3 Warna Fuadi, Ferdi
Nuril, Syahnaz Haque, Ronal Gramedia

12.00 - 13.00 Panggung Bedah buku : Muhammad II Tasaro GK Bentang
10.00 - 12.00 Anggrek Bedah Buku "Tafsir Al-Qur'an" Dr. M. Muchlis
Hanafi, MA LPQ Depag

13.00 - 15.00 Panggung Rumah 1000 malaikat Yuli Badawi, Gilang
Pambudi, Kak Seto* Hikmah

15.00- 16.00 Panggung Seru-seruan dan gokil bareng Boim Lebon dan
Iwok Abqory Lingkar pena

13.00 - 15.00 Anggrek Bedah Buku : Kambing Putih Bukan Kambing Hitam
Muhaimin Iqbal Republika

16.00 - 18.00 Panggung Bank Syariah Mandiri & Performance Snada Snada
BSM

16.00 - 18.00 Anggrek Bedah Buku 40 Sirah Sahabat Rosulullah SAW. Yang
di jamin masuk Syuga Asep Sobari Lc I'Tisom Abdul Hakim

19.00 - 21.00 Panggung Pengumuman Pemenang Lomaba Nasyid, Jigle IBF dan
Indonesai Nasyid Award Izis, Snada, edcoustic, Suby-Ina, Alief, Oki S, Sulis
EO ,Vokalis Wali, Sambimbo, Dwiki Darmawan, Cici Tegal

19.00 - 21.00 Anggrek Talkshow : Revolusi Islam Jalan Terang Menuju
Perubahan Syamsudin Ramadhan Rasyid

IBF BANGUN DAN WUJUDKAN PERADABAN BANGSA
Ahad 13 Maret '10

10.00 - 12.00 Panggung Talk Show : "Eliana" Seri Tetralogi Burlian Tere
Liye Republika

12.00 - 13.00 Panggung Talk show : Hidup Sejahtera di bawah Naungan
Khilafah Rokhmat S Labib, MEI dan Dr. Arim Nasim HTI

10.00 - 12.00 Anggrek Jumpa Penulis Terbaik Non Fiksi - Penerima IBF
Award Dr. Adian Husaeni, Dr. Anis Malik Toha & Abdul Hakim, MPd G I P

13.00 - 15.00 Panggung The Miracle Reference DR. Hidayat Nurwahid
M.A Sygma

15.00 - 16.00 Panggung Penyerahan Hadia Islamic Science Festival Yohanes
Surya Pak Junaedi

13.00 - 15.00 Anggrek Bedah Buku "Formula Aman Berhenti Kerja Jadi
Pengusaha" Sony sofyan Elxmedia

16.00 - 18.00 Panggung Talkshow : One Action For Life " KH. Khoir
Hari Moekti & Heru Binawan Badan Wakaq Al-Quran

16.00 - 18.00 Anggrek Bedah Buku : Republik Bohong, Hikayat Bangsa yang
Suka di Tipu Abu Muhammad Waskito & Mahendradata Al-Kautsar

19.00 - 21.00 Panggung Konser Akbar : Membangun Peradaban Bangsa Camelia
Malik, Neta Kusuma Dewi, Ayu Shinta, Panitia Doni Kusuma, Rina Gunawan dll

19.00 - 21.00 Anggrek Workshop Bait Qur’any: “Metode Aplikatif Mencetak
Penghafal Al-Qur’an di Usia Dini” Nurul Hikmah, MA, Nurul
Habiburrahmanuddin, Bait Qur'any Ibadurrahman
 
Efek Blog