http://mlbboards.com

Kamis, 24 Juli 2014

Jadwal Sholat

jadwal-sholat

Rendang Daging

Rendang Daging

Hmmm... Siapa yang ngga suka coba.. Ada mungkin yang ngga suka, yang biasa vege x ya.. Rendang padang tuh enak ya... Penisirin bikinnya kayak gimana. Saya kan punya buku online alias mbah gugel tanyalah sama beliau he..he..he..

Dapat petunjuk apa saja yang dibutuhkan. Habis itu ya udah ngalir gitu aja. Beda saat saya mau bikin kue atau cookies, udah ngeliatin resep tetap ngga sukses di percobaan pertama. Yaa  jiwa saya memang di masakan tapi saya tetap berjuang di perkuean :)

resep :
- stngah kg daging sapi, iris jgn tebal2 dipukul2
- santan dari 1 butir kelapa besar atau 2 butir yg sedang

- 1 ruas lengkuas, memarkan
- 3 batang serai, ikat simpul
- 4 lembar daun jeruk, buang tulangnya
- sedikit asam jawa/kandis, lumatkan dengan 1-2 sdm air

Bumbu haluskan :
- 12 siung bawang merah
- 7 siung bawang putih
- 10 cabe merah
- 4 butir kemiri
- garam sckupnya
- 1 ruas jahe

Cara membuat :
- rebus santan dengan bumbu halus, aduk2 ya biar santan ngga pecah
- setelah santan keluar minyak, masukkan daging
- masukkan sereh, lengkuas dan daun jeruk
- gunakan api sedang dan aduk terus santannya
- jika kuah sudah kering dan wrna coklat serta daging empuk, angkat

Martabak Manis

Aku suka banget sama martabak manis, bisa bangka atau terang bulan. Kebanyakan bangka yang dijual sama abang-abang di pinggir jalan.

Ada satu tempat martabak langganan di jalan Kali baru timur tepatnya dekat Stasiun Kranji tapi dari arah belakang. Martabak telurnya ngga kegurihan karna saya ngga suka pake mecin. Di tempat lain meski sudah order tidak pake mecin tetap rasanya ada mecinnya. Martabak bangkanya pun yummy. Saya suka liatin cara abangnya bikin. Adonannya itu sarang banget.

Saya nyoba kedua, ada sarang dikit. Yang ketiga bantat sebantatnya akhirnya saya tinggalin gitu aja itu adonan. Ngga ada yang makan soalnya. Kalo di rumah mah bisa saya lanjutin dan bakal dimakan sama bapa karna beliau tidak makan nasi.

Hmmm... saya penasaran. Masak iya saya kudu kursus sama abang martabak :D

Saya gugling dimana salahnya.

Besoknya saya coba dengan resep yang sama cuma ahaaa.. raginya kurang kali ya makanya ngga ngembang sempurna. Dan telurnya juga harus 2 butir

Baiklah saya coba. Sharing ke salah satu teman katanya tambah baking soda sebelum dipanggang karna baking soda hanya bisa bereaksi sekitar 10-15 menit. Atau pake BPDA (Baking powder double acting) Baiklah next time saya coba. Kalo kali ini saya coba tidak pake Soda kue dan BP yang biasa

Lumayan bersarang dan yummiii
resep : - Terigu 150gr - baking powder stngah sdt - gulpas 2 sdm - ragi instan stngah sdm (larutkan dgn air hangat 2 sdm diamkan hingga berbusa) - garam stngah sdt - gula 1 sdm (taburan) - mentega sckupnya - toping sesuai selera
- telur 2 butir kocok l
epas
- air 100ml
- skm sckupnya
- sdkit vanili biar ngga aroma telur

Cara membuat :
- campur terigu, gulpas dan baking powder, vanili
- masukkan ragi, aduk
- masukkan air sdkiti demi sedikit (kl suka santan bs diganti atau pk susu cair)
- masukkan telur
- masukkan garam
- aduk perlahan lalu diamkan kurleb 40 menit ditutup dengan serbet
- saya pake teflon diameter kurleb 20cm, tungku kompor sy tumpuk biar teflon tidak lngsung kena api
- panaskan teflon sktar 5-10 menit agar panas rata
- masukkan adonan, tekan bagian tengah dengan sendok sayur agar adonan menempel ke tepi teflon
- tnggu sampai rongga banyak di permukaan adonan
- masukkan gulpas merata di atas adonan, tutup adonan
- cek panasnya merata atau tidak jika tidak teflon bisa diputar posisi perlahan
- jika sudah matang, angkat, potong tengah
- tambahkan toping sesuai selera (keju/meses/kacang)
- tambahkan skm
- tutup lipatan setengahnya, olesi mentega
- potong2

Rabu, 23 Juli 2014

Selamat Hari Raya Idul Fitri

Ramadhan tinggal menghitung hari, sedihkah kita?
Seharusnya IYA. Bulan yang amalan kita dilipatgandakan ini akan berlalu. Bulan suci yang di dalamnya penuh dengan kebarokahan akan meninggalkan kita. Bulan yang melatih kita kesabaran dan mengekang hawa nafsu. 

Kita panjatkan do'a kepada Allah SWT semoga kita diberi waktu untuk bersua kembali dengan Ramadhan dan tetap menjadikan kita hamba yang konsekuen selepas ramadhan. Amin Ya Robb


Senin, 21 Juli 2014

Belanjanya Ke Tanah Abang

"Hari ini melelahkan, UTS sama UAS," kata ci Ayah
"Tuh kan bener dikumpulin jadi satu. Mmmm berarti ayah udah selese dong kuliahnya," melirik
"Berarti minggu besok kita bisa ke Tanah Abang?"
"Iyaaa," kata ci Ayah.... oke deh

Minggu Pagi.
"Ayah, kita berangkat pagi ya. Takutnya kayak waktu itu kebagian parkir lantai 12"
"Mo ngapain pagi-pagi amat"
"Ih si ayah, Tanah abang tuh pagi-pagi udah buka karna jam 3 an udah tutup"
Daaan, dengan sukses si ayah bobo. Ya sudahlah aku nyetrika sebentar selagi ayah bobo.

Sampe jam 8 belum bangun juga. Dibangunin merem lagi merem lagi. Aku mandi duluan. Berangkat baru bisa sekitar jam setengah 9. Mmm nyampe jam berapa ya...

Bekasi sampe dekat Tanah abang lancar jaya tapi begitu turun fly over yang sudah keliatan gedung Blok A olala padat merayap. Susah jalan. Begitu dekat parkiran yang biasa, FULL. Putar balik deh dari blok G buat parkir ke Blok B karena kita merasa ngga aman parkir sembarangan. 

Cari parkiran di blok B rebutan kayak kacang goreng. Dikasih tau sama mas-mas kalo di sebelah sana malah kosong parkiran. Segeralah kami meluncur kesana. 

Huft.. penuh ramai memang itulah Tanah Abang. Yang bikin tambah pusing penjualnya itu lhooo teriak-teriak. #tepokjidatkucing

Muter-muter ngga sengaja ngeliat mukena bali ada tulisan harga di atasnya. Waaah, saya yang tau harga mukena bali itu segera liat-liat. Jadilah saya beli 4 pcs.

Ini toko yang punya si koko Pedro. Padahal jualannya produk muslim #tepokjidat lagi. Tapi si koko tuh sabar banget ngelayanin customer. Saya jadi paling terakhir karena memang banyak yg saya lihat-lihat dan dibeli. Kalo ditanya harganya berapa si koko pedro dengan entengnya bilang "udah soal harga gampaaang," waduuuh.... kalo ni toko komplit apa yang saya cari ada semua aka one stop shopping saya berhemat banyak nih.... cape terbayarkan jendralll!!

Tips ya buat yang belanja ke Tanah Abang apalagi mau lebaran :
1. Siapkan fisik dan iman pasti lelah dan tukang jajanan seliweran. Saya aja ditawarin minuman sama abang-abangnya, tegas saya jawab "Puasa bang...."
2. Berangkat pagi-pagi coz Blok B aja parkirannya jam 5 udah buka tuh sekalian bantuin buka toko :D
3. Jangan maksa belanja di Tanah abang bawa baby cilik oh No.. kasian lah babynya
4. Cari barang liat-liat juga penjualnya. Kalo sabar bisa dapat barang berkualitas tapi harga cincay lah...
5. Kekep dompet, bikin list yang mau dibeli takut kalaaap

Selasa, 15 Juli 2014

Menulis Lagi


Saya pernah berhenti menulis
Saat saya hanya merasakan bahwa diri ini punya saya
Padahal, saya sama sekali tidak berhak atas diri ini, mengontrol diri sendiri hanya semau dan sesuai kehendak sendiri sehingga saya betul-betul kehilangan jati diri saya.

Kemarin, saya teringat kembali blog saya, tempat saya bertutur menuangkan apa yang mau saya bagi. Saya sampai lupa pasword saya saking lamanya vakum. Alhamdulillah, saya kembali lagi merangkul blog pribadi saya ini, mengetikkan kata demi kata dan berbagi apa saja yang mau saya bagi. Indahnya hidup jika mau berbagi meski cuma lewat kata-kata dan tulisan semata. Namun jika kita bisa petik hikmah dari tiap helaan napas kita, akan banyak i'tibar yang bisa kita ambil. Insya Allah

Mari menulis

15 Juli 2014, 17 Ramadhan 1435 H
Ipit Lissa

Waspada! Nyeri Lambung

Lagi cek email ketemu artikel bagus dari Mas Agus Syafii, beliau adalah founder Rumah Amalia yang selalu mengirimkan artikel dan motivasi bagus untuk dibaca dan dijalankan

Waspadai Nyeri Lambung

By: M. Agus Syafii

Ditengah kesibukan dan aktifitas kita sehari-hari, terkadang kita mengalami gangguan nyeri dilambung. Nyeri lambung atau 'dispepsia' sebaiknya tidak diremehkan. Segeralah periksakan ke dokter bila hal itu terjadi berulang-ulang. Nyeri lambung adalah gangguan pencernaan yang mengenai saluran cerna bagian atas, termasuk  diantaranya perasaan tidak enak atau nyeri pada ulu hati atau disebut 'epigastrium'  mungkin juga bagian tulang belakang dada atau yang disebut 'retrosternum'  Rasa panas  seperti terbakar pada ulu hati dan rasa mual serta muntah tanpa adanya keadaan patologis pada organ. Prevalensi dispepsia bervariasi untuk berbagai penelitian tergantung definisi, kriteria yang berguna.

Telah lama riset secara akademik yang menghubungkan peristiwa mental dengan gangguan tubuh tetapi masih sedikit data yang menyokong observasi itu. Teori Freud, dalam histeria konversi mengatakan gejala somatik adalah simbol ekspresi konflik di dalam diri seseorang. Sementara Weiss dan English menyebutkan gejala psikosomatik terjadi pada organ oleh sistem syaraf otonom dalam keadaan fisiologis ini disertai konflik yang ditekan di alam bawah sadar dan adanya faktor predsposisi dari konstitusi fisik yang diturunkan secara genetik. Misalnya diare dan muntaber diartikan sebagai membersihkan diri dari perasaan berdosa,  asma sebagai 'symbolic crying' sedangkan nyeri lambung merupakan wujud gangguan cemas menyeluruh.

Lantas bagaimana untuk menyembuhkan nyeri lambung? Bagi anda yang menderita maag, bila dokter tidak menemukan adanya gangguan fisik, maka erat kaitannya dengan emosi anda. Biasanya yang terjadi adalah sering memendam marah, kekecewaan, kesedihan dan juga perasaan berdosa. Sebaiknya lakukanlah sholat lima waktu dengan tepat waktu dan juga diimbangi dengan berdzikir setiap saat seperti dengan memperbanyak hamdalah atau 'alhamdulilah' karena sholat dan dzikir adalah relaksasi untuk menurunkan kadar andrenalin sehingga pengeluaran asam lambung berkurang. Sholat dan dzikir juga baik untuk menghindari ketergantungan obat. Yang paling penting bagi anda yang menderita nyeri lambung adalah belajarlah untuk menerima apapun yang telah terjadi dan mensyukuri hidup ini sebagai wujud kasih sayang Allah kepada kita. Insya Allah, menyembuhkan nyeri lambung anda.

'Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.' (QS. al-Baqarah : 153).

Senin, 14 Juli 2014

Belajar Mangsak

Saya baru menyadari 'kehobian' saya dan kemauan saya setelah sebesar ini. Sudah lewat rasanya tapi saya masih bisa menikmati walau bukan sebagai chef betulan tapi saya "Chef" di rumah saya dan customer saya adalah suami dan keluarga saya hohoho...




Ada yang bilang, masak sendiri di rumah itu Muahall pengeluaran banyak. Kalo beli kan lauk bisa buat berap orang dan cukup sampe siang.

Hmmm... ya ya. Mahal bagi yang ngga peduli sehat atau ngga kaliii. Mahal bagi yang tidak mementingkan kualitas bahan hingga proses pembuatannya. Bagi saya, kalo  masakan beli itu, saya pemilih pake banget. Saya ngga mau jajan sembarangan apalagi kalo liat lokasi makanannya yang tidak recommended, saya memilih masak. Saya memilih masak karena pastinya dari mulai bahannya saya tau kehalalan dan kualitasnya apalagi rasanya... uuuuhhh saya bangeeuud

Bagi mereka yang tidak mau repot aka waktu terbuang buat di dapur pastilah memilih untuk beli saja. Bagi mereka yang ngga mau kukunya yang sudah cantik jadi kumal apalagi sampe kena cutex alami alias kena kunyit :D pasti ngga mau lah. Tapi saya perempuan, dan saya harus bisa masak. Kenapa? supaya ketika keluarga saya jauh, ada yang mereka kangenin dari saya yakni masakan saya seperti saya selalu kangen masakan ibu saya.

Saya mengakui bahwa saya bukan Chef profesional. Saya amatiran. Memasak itu seperti mempelajari bahasa asing. Makin lama dipelajari, makin lama dibiasakan akan mahir pula.

Untuk itu saya berperang, berperang di dapur saya. Meski jadinya itu dapur tambah sempit (semoga Allah mudahkan saya punya dapur sendiri, Amin) tambah semrawut dengan cucian kotornya dan sering GATOT. Saya tidak berhenti berjuang di medan pedapuran ahayy... seperti kata suami saya... cemunguuud..!!!

Mari Masaaaaakkk...
 
Efek Blog